Baca Cerita Natal dengan Suara Keras
"Sekarang panjatkan lagu pujian kepada Tuhan, Kalian semua yang berada di tempat ini, Dan dengan kasih dan persaudaraan sejati, Masing-masing saling berpeluk-pelukan." (Lagu: God Rest Ye Merry Gentlemen)
Tidak ada cerita seindah ini. Pikirkan sejenak. Dalam cerita apa kita dapat menemukan kejadian lebih menggemparkan selain daripada cerita mengenai pertemuan malaikat dengan seorang anak dara? Lagu mana yang lebih indah daripada yang dinyanyikan Maria? Kelahiran mana lagi yang lebih misterius dan ajaib?
Dalam cerita mana lagi yang adegannya lebih manis dan mengharukan daripada bayi yang lahir di kandang kumuh? Saat mana yang lebih menegangkan dan menakutkan daripada malaikat yang tiba-tiba muncul kepada para gembala yang menjaga domba di tengah malam? Atau perjalanan larut malam mana lagi yang lebih anggun dan khidmat daripada ketika para gembala mencari bayi yang baru lahir di kota yang penuh dengan pengunjung?
Dalam cerita mana lagi kita bisa melihat orang-orang majus pergi dengan unta untuk memberikan hadiah mewah kepada Putra Raja yang tidak dikenal, atau melihat keputusan besar diambil berdasarkan impian, atau ketergesaan pelarian di tengah malam dari pedang berdarah raja yang kurang waras?
Dalam cerita mana lagi kita menemukan kasih yang lebih lembut?
Cerita Natal mengandung semuanya. Sisihkan waktu pada masa Natal ini untuk membacanya lagi dari awal sampai akhir.
-
Baca dengan bersuara.
-
Baca perlahan-lahan.
-
Baca bersama keluarga atau sendirian.
-
Baca dari berbagai terjemahan yang berbeda dengan yang biasa Anda baca atau pelajari (bahasa indonesia: TB, BIS, FAYH, KSI, TL,..., atau dalam bahasa lain).
Mulailah dengan Lukas 1:1 dan kalau Anda sudah sampai ke Lukas 1:56, bacalah Matius 1:18 dan baca sampai Matius 1:25. Kembali ke Lukas dan baca Lukas 1:57 sampai Lukas 2:38, lalu kembali lagi untuk membaca seluruh Matius 2.
Tidak peduli berapa sering Anda sudah membaca cerita ini, Anda akan mendapatkan pengertian baru -- saya jamin! Itu memang keunikan Alkitab, mengajak kita melihat sesuatu yang baru tentang Tuhan dan hubungan kita dengan-Nya dalam setiap pembacaan.
Tidak ada cerita lain yang menawarkan emosi yang lebih luas, plot yang dijalin lebih rumit dan penting, atau tokoh-tokoh yang lebih menarik.
Nikmatilah cerita ini -- ini adalah cerita yang ditulis khusus untuk Anda.
Diambil dari:
Judul buku | : | 52 Cara Sederhana Membuat Natal Menjadi Istimewa |
Judul artikel | : | Baca Cerita Natal dengan Suara Keras [31] |
Penulis | : | Jan Dargatz |
Penerbit | : | Interaksara, Batam 1999 |
Halaman | : | 105 -- 107 |
Dipublikasikan di: e-JEMMi 51/2002