Lani
Hadiah Terbaik di Dunia Ini
Terbungkus di Dalam Palungan
Hadiah Terbaik di Dunia Ini
Terbungkus di Dalam Palungan
Akan Selalu Ada Bahaya
Bila Kita Merayakan Natal Tanpa Kristus
Agar Natal Anda Bermakna
Berilah Kristus Tempat Utama di Hati Anda
Jika Kita Tidak Melihat Bayangan Salib pada Palungan
Kita Akan Kehilangan Makna Kelahiran Kristus yang Sebenarnya
Kita Dapat Menikmati Natal
Sebab Kita Mengenal Sukacita Dalam Kristus
Sang Bayi Mungil di Palungan
Adalah Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa
Jika Anda Menyediakan Ruang Bagi Yesus Dalam Hati Anda
Maka Dia Akan Menyediakan Ruang Bagi Anda di Surga
Shalom,
Saudara yang terkasih, tidak terasa sebentar lagi libur Natal segera tiba, sebuah moment yang sangat membahagiakan bagi kita semua. Dalam merayakan Natal, biasanya kita sudah mempersiapkan banyak hal, mulai dari mengikuti perayaan Natal di gereja, berkunjung ke rumah kakek, berlibur ke tempat istimewa, membuat kue Natal, dan yang tidak ketinggalan yaitu menghias pohon Natal.
Menghias pohon Natal memang menjadi salah satu bagian yang paling menarik dalam menyambut perayaan Natal, karena menimbulkan sensasi tersendiri. Ngomong-ngomong soal pohon natal, kami punya tips menarik buat para sobat untuk menghias pohon natal di rumah supaya terkesan menarik dan elegan. Berikut adalah cara menghias pohon natal tersebut:
A. Mempersiapkan Bahan-Bahan.
Sebelum menghias, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan berikut ini.
Waktu kecil... saat Natal
saya dapat hadiah sambil nyanyi "Jingle bells, jingle bells"
Waktu remaja... saat Natal
saya dapat hukuman karena kalah permainan, dan bernyanyi "Gita Surga bergema, lahir Raja mulia..."
Waktu dewasa (setelah 17 tahun)... saat Natal
saya dapat keraguan "Apa sebenarnya Natal itu?" dan bernyanyi "Malam kudus, sunyi senyap..." dengan masih banyak pertanyaan?
Saya berharap Natal tahun ini tidak hanya telur, pohon Natal, hadiah, sinterklas, dan hiasan rumah yang terlihat begitu indah.
Oh, itu terlalu membosankan dan tidak berkesan!
Setiap tahun akan selalu diulang-ulang seperti itu. Mengapa juga warna dominan yang menghiasi selalu merah, hijau, dan kuning emas?