Pemilik Penginapan yang Menolak Mesias (Lukas 2:1-7)
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan keputusan untuk menyelenggarakan sensus di seluruh Kerajaan Romawi. Telah ditentukan bahwa sensus penduduk akan diadakan di kota asal masing-masing. Kesibukan pun juga terjadi di penginapan-penginapan di kota kecil Betlehem yang segera penuh dengan rombongan para pendatang yang datang secara bersamaan. Meski hukum Yahudi sebenarnya mewajibkan supaya orang lebih mendahulukan penyediaan tempat bagi wanita yang hendak melahirkan, namun pemilik penginapan di Betlehem ternyata tidak memberikan kamar bagi Yusuf dan Maria yang akan melahirkan bayinya. Kalau kita melihat bahwa orang majus saja bersedia menempuh perjalanan yang jauh sekali demi kesempatan bertemu dan menyembah bayi Yesus, pemilik penginapan itu malah melewatkan satu kesempatan besar dalam hidupnya. Raja segala raja dan Tuhan segala tuan telah berada tepat di depan pintu rumahnya, namun demikian dia tidak menerima-Nya. Dia tidak memiliki belas kasih di dalam hatinya untuk memperhatikan mereka yang lemah dan membutuhkan bantuan. Dia terlalu sibuk melayani tamu-tamu demi mendapatkan uang. Dia tenggelam ditengah-tengah hal-hal duniawi sehingga dia melupakan kebutuhan rohaninya.
Ketika kita menjadi begitu sibuk dengan segala permasalahan di dunia ini, kita sering hidup tanpa persekutuan dengan Tuhan dan tidak peduli lagi dengan sesama kita. Seperti halnya dengan pemilik penginapan tadi, kita pun menjadi mementingkan diri kita sendiri. Apakah Anda menjadi begitu terikat dengan keluarga, pekerjaan dan kesibukan-kesibukan lain sehingga Anda tidak lagi memperhatikan kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda? Waspadalah! Jangan biarkan diri Anda terhanyut oleh permasalahan kebutuhan rutin sehari-hari -- seberapapun masalah-masalah tersebut mungkin menekan Anda -- jangan biarkan hal itu membuat Anda lupa akan Dia. Ketika Yesus datang ke dunia 2000 tahun yang lalu, orang-orang tidak menerima Dia. Yohanes menuliskan Firman Tuhan yang seharusnya menjadi peringatan bagi kita, "Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima Dia." (Yohanes 1:11)
Jalanilah hari-hari Anda untuk menyenangkan Tuhan yang tinggal di dalam hati Anda. Bagikanlah pada anggota keluarga dan teman-teman Anda bagaimana rencana Anda untuk melewati Natal ini dengan ketaatan pada Firman Tuhan.