Pesan Natal Sesungguhnya
Ditulis oleh: Adiana
Bacaan: Yesaya 11:1-10
Menjelang perayaan Natal, saling bertukar dan mengirimkan kartu Natal mungkin masih menjadi tradisi yang marak beberapa tahun silam. Toko-toko yang menjual kartu Natal mendadak menjadi ramai karena antusiasme orang-orang yang ingin memeriahkan Natal dengan kartu-kartu Natal yang cantik. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, beberapa tahun terakhir, tampaknya banyak orang lebih senang mengirimkan ucapan Natal melalui pesan pribadi (SMS), atau media-media sosial, seperti Facebook, Whatsup, dsb., dengan gambar-gambar digital yang tidak kalah menarik dengan kartu Natal.
Perubahan zaman telah dan akan mengubah banyak tradisi atau kebiasaan kita untuk menyampaikan ucapan dan pesan Natal kepada saudara-saudara seiman kita. Namun, perubahan ini tidak akan mengubah pesan Natal yang sesungguhnya, yang telah dinubuatkan oleh para nabi sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Nabi Yesaya telah berkata, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." (Yesaya 11:1) Raja Damai itu akan memulihkan dan menyelamatkan umat Allah, serta menegakkan keadilan dan kebenaran di muka bumi. Kehadirannya adalah janji bahwa bumi tidak akan lagi penuh dengan kejahatan, sebaliknya penuh dengan damai dan pengenalan akan Tuhan. Dan, benar, nubuatan itu telah digenapi melalui pesan seorang malaikat kepada para gembala, "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." (Lukas 12:11)
Bagaimana pun cara kita menyampaikan ucapan Natal kita tahun ini, yang jauh lebih penting adalah bagaiamana kita memaknai dan menghidupi pesan Natal yang sesungguhnya. Teruslah menjadi saksi-Nya untuk menyampaikan Kabar Baik bahwa Yesus Kristus telah datang ke dunia, dan melalui-Nya, Allah hendak memulihkan umat-Nya, yaitu kita yang telah percaya dan hidup di dalam-Nya.
Cara kita menyampaikan pesan Natal tidak akan pernah mengubah pesan Natal yang sesungguhnya.