Bahan Terbaru

Terkejutkah Kita Menyambut Natal?

Tugas Renungan Natal (Roditus Mangunsaputro)

Ayat: Matius 2:1-3 Setiap kali memasuki bulan Desember, mayoritas gereja Tuhan di seluruh dunia dihantarkan pada suasana Natal dan masing-masing mempersiapkan diri membuat acara menyambut natal itu. Ada yang merayakannya pada minggu pertama bulan Desember, ada yang minggu kedua atau minggu ketiga bahkan ada yang merayakannya harus tepat tanggal 25 Desember.

Angel News

Ayat: Lukas 2:8-20."Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, dikota Daud dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring didlm palungan" Lukas 2:10-13.

Mempersembahkan Kado Kepada-Nya

Tugas Renungan Natal (T Djuniaidi Pramono)

Ayat: Matius 2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada- Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Natal tahun ini apakah saudara mendapat kado, dari orang tua, teman, sahabat? Mendapat sesuatu dari orang merupakan hal yang meyenangkan. Apalagi kita menerima kado dari orang yang kita cintai.

Keakraban Sengsara Natal

Tugas Renungan Natal (by Philip Situmorang)

Ayat: Lukas 2:4-7.

Saat di sekolah minggu, seringkali terpikir dalam benak saya, mengapa Yesus dilahirkan di kandang domba dan dalam suasana yang tidak enak? Tidak ada tempat karena sejumlah penginapan penuh. Kondisi Maria yang akan bersalin tidak pada tempat yang layak.dan itu sedikit banyak pastilah membuat Yusuf khawatir.

Ancaman Natal

Seorang bocah sangat menginginkan sebuah sepeda baru untuk hadiah Natalnya. Karena itu, ia menyiapkan sebotol susu untuk Sinterklas yang ia harap akan datang ke rumahnya dan kemudian memberikannya sebuah sepeda baru.

Dan benar, pada tengah malam, datanglah Sinterklas ke rumahnya. Saat ia melihat segelas susu dengan label "Untuk Sinteklas" tersebut, ia sangat senang. Di malam yang dingin, ia pun meneguk habis susu hangat yang disiapkan oleh bocah tadi.

Setelah menghabiskan susu segelas itu, ia menemukan sepucuk surat di samping gelas susu tadi, tertulis: "Sinterklas, jika kamu menaruh sebuah sepeda baru di bawah pohon Natal, aku akan berikan penawar racun yang aku campur dalam susu yang kau minum. Timmy."

"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)

Pemerasan Natal

Natal akan segera tiba, dan Sam bertanya pada ibunya apakah ia bisa memiliki sepeda baru. Jadi, sang ibu memberitahunya untuk memintanya dengan menulis surat kepada Sinterklas. Tapi, Sam malah ingin menulis surat pada bayi Yesus. Ibunya membolehkannya.

Sam pergi ke kamarnya dan menulis, "Yesus, aku sudah menjadi anak yang baik dan ingin mendapat hadiah Natal berupa sepeda."

Namun, ia tidak terlalu puas dengan tulisannya itu ketika ia membacanya ulang. Maka ia mencoba untuk menulis lagi, dan kali ini ia menulis, "Yesus, selama ini aku sering menjadi anak yang baik, dan sekarang ingin sepeda untuk hadiah Natal."

Ia membacanya lagi dan tidak puas juga dengan tulisan itu. Ia mencoba menulis lagi untuk ketiga kalinya, "Yesus, aku bisa menjadi anak yang baik dan aku akan sangat berusaha untuk menjadi anak yang baik jika aku mendapatkan sepeda baru."

Penyakit Aneh

Seorang dokter menerima pasiennya yang terakhir pada malam Natal. Seorang ibu masuk ke ruang periksa dengan anak perempuannya, dan meminta sang dokter untuk memeriksanya karena ia menunjukkan gejala aneh, termasuk peningkatan berat badan yang drastis, mual pada pagi hari, dan sejumlah idaman aneh.

Dokter itu memeriksanya dengan saksama dan akhirnya memberitahu sang ibu bahwa putrinya hamil. Setelah mendengarnya, ibu itu protes, "Jangan konyol, Dok, pacaran pun anakku tidak pernah."

Gadis itu memastikan pernyataan ibunya dan ia mengaku bahwa mencium pria pun ia tidak pernah.

Dokter itu memeriksa gadis itu lagi dan dalam hati terkejut, kemudian berjalan menuju jendela dan melihat keluar.
Mengira sesuatu yang buruk terjadi, sang ibu bertanya pada dokter apakah ada masalah.

"Tidak, tidak ada masalah," jawab dokter. "Mungkin hanya kebetulan, namun terakhir kali hal ini terjadi, sebuah bintang yang terang muncul di Timur."

Pages