Satu palungan, segenggam jerami
Submitted by admin on Wed, 01/05/2011 - 13:41Satu gua, palungan, segenggam jerami, dua ekor binatang; keledai dan sapi. Itulah waktu, tempat dan keadaan yang dipilih oleh Penyelenggaraan Ilahi untuk memulai tarikh kristiani. Seorang ibu yang miskin, bapa yang saleh, kain lampin yang murah, seorang Anak kecil, kandang, palungan. Kita berada di tengah-tengah musim dingin dan di tengah malam.
Jika kita merenungkan semua kemiskinan itu dan ingat bahwa Bayi itu Terang Dunia, kita tentu bertanya pada diri sendiri: apakah kita hingga sekarang menyadari -atau setidaknya sedikit mengerti- betapa pentingnya kebajikan kemiskinan untuk kehidupan kristiani kita? Tanpa kebajikan itu kita tidak dapat memasuki Kerajaan Allah.