Bahan Terbaru

Buatlah Kartu Natal Sendiri

Selain pohon Natal, ciri khas Natal yang lain adalah saling bertukar ucapan selamat Natal. Ucapan selamat ini seringkali diwujudkan dalam bentuk kartu Natal atau surat. Nah, salah satu akitivas Natal yang menarik untuk anak-anak SM adalah membuat kartu Natal sendiri. Apa saja yang bisa diisi dalam kartu Natal itu? Silakan simak beberapa pengalaman berikut ini:
Darlene dan George mengirim puisi Natal pada teman-temannya setiap tahun. Mereka tidak peduli kalau pantunnya tidak sempurna dan kami yang menerimanya juga tidak peduli.
Timothy adalah seorang penulis dan Debra adalah seorang seniman grafis, mereka mengirim ucapan selamat Natalnya bergaya tabloid, lengkap dengan judul berita yang sensasional. Mereka kirimkan untuk memberi kabar pada teman-temannya tentang acara Natal keluarga mereka.

Selamat Natal

"Selamat Natal", sebuah judul yang begitu sederhana, namun tetap terkesan bersahabat dan penuh keceriaan. Paling tidak kesan ini pula yang bisa ditangkap saat mulai membaca buku ini. Melalui 33 renungan dalam bentuk artikel ringan, sajak, dan kisah-kisah sejarah yang inspiratif, Dr. Andar Ismail mencoba untuk membawa pembaca memahami makna kelahiran Yesus secara mendalam dengan tetap membawa nuansa Natal yang penuh sukacita.

Malam yang Sunyi Ini

Sst,
Bayi itu tidur
Dalam buaian ibu-Nya yang penuh kasih.
Malam sunyi,
Dan hewan ternak dalam kandang mendekam
Diam menyembah tanpa suara

Sst,
Dunia tertidur
Dalam mimpi bayi Yesus yang penuh kasih ini.
Hati kita tenang
Dan pikiran kita yang bercabang
Segera tenang dalam penyembahan yang tiada batasnya

Tidurlah, Nak, tidurlah
Tidur dalam kekudusan-Mu.
Tidurlah, bumi, tidurlah
Dalam perlindungan Tuhan

- Rehobeth Billings

Sumber:
Judul Buku: Kisah Nyata Seputar Natal
Pengarang: -
Halaman: 118
Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1989

Lonceng Natal

Saya mendengar lonceng berdentang pada hari Natal
Lagu-lagu Natal yang sudah dikenal,
Betapa nyaring dan merdunya kata-kata yang terdengar lagi
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!

Saya berpikir, seandainya pada hari Natal,
semua lonceng yang tergantung di menara gereja
Memainkan lagu tanpa hentinya
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!

Dan dalam keputusasaan saya menundukkan kepala;
"Tidak ada damai di bumi," kataku;
"Karena kebencian ada di mana-mana, dan mengejek lagu
tentang
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!"

Tetapi suara lonceng yang berdentang bergema semakin kuat:
"Tuhan tidak mati atau tertidur!
Yang jahat akan jatuh, yang benar akan menang,
Damai sejahtera di bumi,
Di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!"

Menghargai Natal di dalam Hati Kita

Oleh: James Montgomery Boice

Bagaimana kita seharusnya merayakan Natal? (Renungkan Lukas 2:8-20)

Jika Anda bukan orang Kristen, cara yang terbaik untuk merayakan Natal adalah dengan menjadi orang Kristen, yaitu dengan percaya kepada Tuhan Yesus, meminta Dia agar masuk ke dalam hati Anda dan mengambil keputusan untuk mau mengikut Dia sebagai murid-Nya.

Tetapi mungkin Anda sudah menjadi orang Kristen. Mungkin Anda sudah percaya kepada Tuhan Yesus. Kalau demikian, bagaimana seharusnya Anda merayakan Natal?

Kisah tentang Maria, para gembala, dan para malaikat akan memberikan beberapa petunjuk.

Pages