Bahan Terbaru

Sukacita dalam Nyanyian

Para gembala bernyanyi
Memuliakan Allah yang telah memberikan terang

Terang bagi hidup manusia
Terang bagi jalan-jalan kita

Terang itu mengantar kita pada seorang bayi mungil
Terang itu akhirnya terlihat nyata di depan kita

Bayi mungil itu ... Yesus
Yesus yang terlahir dari perawan Maria
Penuh kekudusan, penuh kesederhanaan

Bersorak-sorai haleluya
Memuji nama Allah di tempat yang mahatinggi
Sebab damai sejahtera telah Ia turunkan
Dan sukacita melimpah telah kita rasakan

"Gita Sorga Bergema/Dengar Malak Memuji" -- Injil dalam Lagu Natal Charles Wesley

Penulis: Dr. Ralph F. Wilson

Salah satu lagu Natal yang paling dalam dan terkaya dari semua lagu ditulis oleh Charles Wesley pada 1739 -- "Dengar Malak Memuji".

Wesley bersaudara, John dan Charles, dipakai Tuhan untuk membawa kebangkitan di Inggris yang menyebar ke Amerika di Kebangunan yang Besar. Sementara John terkenal karena khotbahnya yang kuat, Charles Wesley (1707 -- 1788) menulis himne ini dan 6.500 himne lainnya untuk mengajarkan kepada para petobat kebenaran besar tentang iman Kristen. Beberapa dari lagu-lagunya yang paling terkenal antara lain "Jesus, Lover of My Soul" (1739), "Love Divine, All Loves Excelling" (1747), and "O for a Thousand Tongues to Sing" (1749). Dia juga menulis Christmas Carol yang terkenal lainnya, "Come, Thou Long-Expected Jesus" (1744) and "two well-known Easter hymns", "Christ the Lord Is Risen Today" (1739) and "Rejoice, the Lord Is King" (1746).

Daftar Permintaan Hadiah Natal yang Dewasa dari Diri Saya

Amy Grant merekam lagu "My Grown Up Christmas List" untuk albumnya "Home for Christmas” . Lirik dalam lagu tersebut berisi imaginasi seorang dewasa yang kembali kepada Sinterklas dengan perspektif yang berbeda tentang apa yang dianggapnya paling penting dalam hidup. Alih-alih dari hal-hal yang bersifat materi, penulis lagu kemudian meminta hal-hal yang baik bagi orang lain. Saya menyukai perasaan sentimentil dari lagu tersebut.

That wars would never start
And time would heal all hearts
Everyone would have a friend
And right would always win
And love would never end
This is my grown-up Christmas list
(Tidak ada lagi kehidupan yang terkoyak
Bahwa perang tidak akan pernah dimulai
Dan waktu akan menyembuhkan semua hati
Semua orang akan memiliki teman
Dan kebenaran akan selalu menang
Dan cinta tidak akan pernah berakhir
Ini adalah daftar permintaan Natal saya - Red.)

Kemanusiaan Yesus Sepanjang Sejarah

Keabadian Natal, Bagian 2: Sejarah Gereja

Sepanjang sejarah gereja, yang terbaik dari teologi Kristen telah mengakui dan menegaskan kebenaran tentang inkarnasi Yesus yang terus ada — gagasan bahwa Yesus tidak hanya membentuk kehidupan berharga selama 33 tahun di dunia yang ciptaan, melainkan selamanya menggabungkan kemanusiaan kita dengan keilahian-Nya dan akan selalu sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia.

Berikut adalah penarikan contoh dengan bantuan dari Gerrit Scott Dawson "Jesus Ascended: The Meaning of Christ’s Continuing Incarnation"

Justin Martyr

Apologis abad kedua Justin Martyr secara eksplisit menegaskan bahwa setelah kebangkitan Yesus naik ke surga dalam "daging di mana Ia menderita." Justin juga mempertahankan, bertentangan dengan para pengkritiknya, bahwa daging itu di sorga tidak mungkin (Fragments on the Resurrection, ANF, vol. 1, 9).

Tertullian

Pra Natal: Lupakan Gadis Korek Api

Oleh: Yvonne Sumilat

Ironi Natal apa yang Anda ingat? Gadis Korek Api adalah judul sebuah cerita dari Eropa yang dikarang oleh Hans Christian Andersen. Itu tak lebih dan tak kurang adalah sebuah ironi. Gadis yang tergeletak di pinggir jalan ternyata dia meninggal kelaparan tatkala semua orang berpesta dalam suasana Natal dan Tahun Baru. Lupakan saja Gadis Korek Api itu.

Ada 3 orang menginap di rumah saya. Mereka adalah satu keluarga, masih family, sepupu dari suami saya.

Hanya sekedar menghabiskan waktu maka kami bercerita sana sini tanpa pokok yang direncanakan. Ngobrol seadanya bahan.

Sampailah bahan perbincangan soal rajutan. Ada banyak buku rajutan yang bisa dibuka-buka. Memang dengan sengaja saya mengadakan banyak buku rajutan dan tentu polanya untuk hadir di rumah saya.

Ada ready stock tas rajutan. Saya berkata, "Ambillah" untuk Tante dari suami saya karena itu modelnya model for oma-oma.

Daftar renungan Natal

Daftar 163 renungan Natal dari e-RenunganHarian (e-RH) dan e-SantapanHarian (e-SH) mulai tahun 1997-2014. Renungan-renungan ini dapat Anda pakai secara pribadi, bersama keluarga Anda, persekutuan Anda, maupun Anda bagikan kepada orang-orang terdekat Anda melalui media sosial.

Daftar ini diurutkan berdasarkan ayat yang dipakai sebagai pokok renungan.

Lukas 1:26-38 - Malaikat Gabriel mengunjungi Maria

Lukas 1:26-38

Dalam bulan yang keenam [sejak Elisabet mengandung Yohanes,] Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.[1]

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "[Bergembiralah], hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."[2]

Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

Kisah Natal

Berikut ini adalah kisah Natal lengkap, sesuai dengan urutan kronologisnya.

Kisah Natal


Lukas 1:26-38 - Malaikat Gabriel mengunjungi Maria

Matius 1:20 - Mimpi Yusuf yang pertama

Matius 1:24 - Maria dan Yusuf

Lukas 2:1-4 - Sensus di Betlehem

Lukas 2:4 - Maria dan Yusuf ke Betlehem

Lukas 2:6-11 - Kelahiran Yesus

Lukas 2:10-12 - Malaikat menampakkan diri kepada para gembala

Lukas 2:15 - Para gembala pergi mengunjungi bayi Yesus

Lukas 2:16-20 - Para gembala menyembah bayi Yesus

Matius 2:1 - Orang Majus mengikuti Bintang ke Betlehem

Matius 2:11 - Orang Majus menyembah Yesus

Sambutlah Sang Terang

Baca: Yohanes 1:1-9

Sebagian besar orang tidak suka berada di dalam kegelapan. Itu ditandai dengan tindakan untuk mencari dan menyalakan alat penerang bila tidak ada lampu, misalnya. Manusia memang membutuhkan terang karena terang membuat manusia merasa nyaman dan aman. Demikian juga dengan kehidupan rohani manusia. Dosa menguasai manusia, seperti kegelapan menguasai malam. Dalam keadaan demikian, manusia membutuhkan terang agar tidak lagi hidup di dalam kegelapan dosa.

Pages