Bahan Terbaru

Kisah-kisah tentang Yesus

Yesus datang untuk memberitakan Injil Allah -- dan Dia datang untuk bercerita. Kisah-kisah Yesus yang paling terkenal adalah perumpamaan-perumpamaan. Perumpamaan-perumpamaan itu bukanlah cerita-cerita membosankan yang dimaksudkan untuk menyampaikan pesan-pesan sentimental. Perumpamaan-perumpamaan itu tidak bersifat moralistik, seperti fabel-fabel Aesop yang terkenal.

Yesus sebagai Pusat Sejarah

Ketika kita bersiap untuk merayakan Kelahiran Tuhan, adalah tepat untuk merenungkan makna dari kelahiran Kristus. Untuk itu, saya ingin menawarkan sebuah refleksi tentang Yesus sebagai pusat sejarah. Dengan -- pusat sejarah-, tentu saja saya tidak bermaksud bahwa Dia adalah pusat temporal, seolah-olah Dia lahir tepat di tengah-tengah garis waktu alam semesta.

Makna Natal

Natal—bagi umat Kristen—adalah perayaan kelahiran Yesus, Sang Juru Selamat, ke dalam dunia yang penuh kekurangan (Lukas 1:26-38). Bagi saya, kelahiran Yesus membangkitkan emosi yang luar biasa. Hal ini karena saya melihat kelahiran-Nya sebagai awal dari sesuatu yang lebih besar, yang meliputi seluruh kehidupan, kematian, penguburan, kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke surga.

Membantu Anak-anak Anda Melihat Injil pada Hari Natal

Setelah maraton Natal yang panjang, saya dan suami saya sering duduk di tengah-tengah tumpukan kertas kado dan remah-remah kue, bertanya-tanya apakah anak-anak kami mendengar sesuatu, menangkap sebagian dari pesan Yesus. Kami sering merasa seperti sedang bermain tarik ulur dengan makna musim ini:

Tarik: Natal adalah tentang bagaimana Yesus datang untuk menyelamatkan kita.

Ulur: Tapi, oooh, lihat! Lampu-lampu yang berkilauan dan kue-kue yang harus dipanggang!

Pages