Siapakah Orang Majus, dan Mengapa Mereka Menyembah Yesus?
Siapakah Orang Majus, dan Mengapa Mereka Menyembah Yesus? (Matius 2)
Rencana Allah Menang
Rencana Allah Menang
Hal tak terduga dalam hidup tidak bisa dihindari. Kejutan yang tak terduga dapat meruntuhkan kita atau menjadi kesempatan untuk belajar. Hal tak terduga terjadi kepada Yusuf ketika Maria memberitahunya tentang kehamilannya yang -- mengejutkan-. Namun, kisah dalam Matius 1 memberi kita 5 wawasan tentang bagaimana cara merespons hal-hal tak terduga yang terjadi kepada kita.
Preston Sprinkle
Pada waktu di tahun ini, umat Kristiani merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Ini adalah waktu penuh sukacita dan ucapan syukur; serta waktu bersama keluarga dan teman-teman. Tentu saja, ini adalah momen yang dipenuhi dengan penyembahan saat kita mengingat kebenaran Injil yang agung: "Firman itu telah menjadi daging, dan tinggal di antara kita.
Yusuf dari Arimatea adalah seorang pengikut rahasia Yesus karena ia takut kepada para pemimpin Yahudi. Ia mungkin paling dikenal karena meminta jenazah Yesus kepada Pilatus dan kemudian meletakkan-Nya di makamnya sendiri.
Pada saat kenaikan, Kristus memulai pelayanan-Nya saat ini sebagai Imam Besar kita yang selalu bersyafaat dan menolong para pengikut-Nya. Sementara para imam besar dalam perjanjian yang lama tidak sempurna dan tidak dapat menghapus dosa, Yesus tidak berdosa dan membayar dosa-dosa kita sepenuhnya.
Untuk memahami kisah Natal, kita harus kembali. Bukan hanya beberapa ribu tahun yang lalu sejak kelahiran Yesus, tetapi jauh ke belakang, kembali ke orang tua pertama kita, Adam dan Hawa. Allah menempatkan mereka di taman Eden yang subur dan sempurna. Mereka memiliki semua yang mereka butuhkan. Itu sempurna. Kemudian mereka berdosa. Akibatnya, Allah mengusir mereka. Sekarang Adam dan Hawa hidup di bawah kutukan.
Artikel ini adalah bagian dari seri Pertanyaan untuk Diajukan.
Pertanyaan untuk Memicu Percakapan yang Bermakna