Bahan Terbaru

Lubang

Seorang pria terjatuh kedalam sebuah lubang dan tidak bisa keluar sendiri.

Orang yang subjektif melewatinya dan berkata, "Saya sangat bersimpati atas kejatuhan Anda."

Orang yang objektif akan berkata, "Suatu hal yang sangat logis bila seseorang bisa jatuh ke lubang tersebut."

Seorang Farisi berkata, "Hanya orang-orang jahat yang bisa jatuh ke lubang tersebut."

Seorang Fisika-wan akan menghitung besarnya gravitasi yang menyebabkan orang tersebut jatuh.

Seorang Reporter menginginkan wawancara eksklusif disiarkan langsung dari lubang tersbut.

Berdoa Cuaca Cerah

Johny hendak bersiap merayakan natal di gerejanya di kawasan Depok. Sebelum berangkat, Johny terlebih dahulu berdoa, "Tuhan biarlah cuaca cerah Engkau kirim di sepanjang perjalanan Johny menuju ke Depok, Amin."

Setelah berdoa demikian, barulah ia berangkat menuju gerejanya naik sepeda motor. Karena ini adalah bulan Desember, ternyata sepanjang perjalanan hujan turun dengan lebatnya, semua itu di luar perkiraan Johny.

Akhirnya Johny hanya bisa berteduh di sebuah halte bis sembari berdoa, "Akh...Tuhan...masa Depok saja nggak tahu!"

Kelelahan

Sepulang dari kebaktian Natal, seorang istri pendeta berbaring di sofa karena kelelahan. Ia menumpahkan kekesalannya, "Aduuuh, Aku benar-benar merasa capek."

Sang suami memandangnya dan berkata, "Aku heran dengan kamu. Aku telah memimpin dua kebaktian Natal kemarin malam. Hari ini memberi lima kali khotbah. Lalu, kenapa kamu yang merasa kelelahan, Bu?"

Dengan wajah masam sang istri menjawab, "Masalahnya, Aku yang harus duduk dan mendengarkan semua khotbah itu, kan?"

[Sumber: http://www.lucubanget.net/humor-kristen.php?page=3]

Lagu Natal dari Meja Tulis Redaksi

Siapa yang menduga, meja tulis redaksi surat kabar menjadi tempat lahirnya salah satu lagu Natal yang disukai di seluruh dunia?

Anak yang Ditinggalkan

Sesungguhnya dunia surat kabar jauh dari pikiran James Montgomery semasa kecilnya. Ia lahir pada tahun 1771 di Skotlandia. Ayahnya satu-satunya pendeta di negeri itu dari aliran Moravian. Aliran ini cukup terkenal di negeri Jerman.

Jangan Berharap Terlalu Banyak

Pikirkan kembali semua kenangan favorit Anda selama masa Natal. Apakah yang benar-benar bertahan setelah sekian lama?

Mungkin bukan hadiah yang Anda terima. Saya kira Anda tidak bisa mengingat hadiah yang Anda terima pada umur delapan tahun. Bahkan, saya curiga Anda tidak bisa mengingat dengan jelas lebih dari selusin hadiah yang Anda terima sepanjang masa kanak-kanak Anda. Cobalah menulis hadiah apa saja yang Anda terima tahun lalu! Namun, hal utama pada Natal bukan ditemukan dalam saling memberi hadiah.

Kesederhanaan Kini Kian Sirna

Kesederhanaan itu awal kedamaian. Kegemerlapan adalah awal perseteruan. Karena jauh dari hiruk-pikuk gemerlap kemewahan, kesederhanaan mengawali kedamaian dengan keheningan, kesempatan nan luas, untuk merenung, dan dengan doa juga menjalankan peran rasio sadar dan akal budi waras secara optimal. Keheningan untuk merenung itu sedemikian penting untuk memperluas kedamaian dan perdamaian. Seperti digagas Johan Galtung, perdamaian akan terwujud jika manusia memadukan hati dan pikirannya untuk berdialog dengan sesamanya. Namun, pemaduan hati dan pikiran, bahkan dialog itu, memerlukan keheningan.

Yesus, Masuklah Melalui Pintu Hatiku

"... tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan." (Lukas 2:7)

Ketika Maria dan Yusuf tiba di Betlehem, mereka mengetuk setiap pintu penginapan untuk mencari tempat beristirahat setelah menempuh perjalanan jauh. Aku membayangkan bahwa mereka pasti mencari sebuah kamar yang aman, bersih, dan nyaman bagi bayi yang akan segera lahir. Namun tak ada pintu yang terbuka bagi mereka, tak ada kamar rumah sakit yang bersih, tak ada hotel berbintang. Sama sekali tak ada tempat. Yesus dilahirkan seperti pengungsi di negara-Nya sendiri, tanpa rumah, tanpa daya.

Yesus, Tumbuhkanlah Imanku

"... ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." (Lukas 1:44-45)

Saat seorang wanita mengandung, sesungguhnya sedang terjadi suatu peristiwa yang luar biasa dalam tubuhnya. Bayangkan, sebuah kehidupan baru terbentuk dalam tubuh seorang wanita! Dalam rahim seorang ibu yang lembut dan hangat, sang janin dijaga dan dipelihara, sampai tiba saatnya untuk dilahirkan.

Pages