Bahan Terbaru

Keponakan

Mike, sedang mengunjungi saudara laki-lakinya yang sudah berkeluarga dalam rangka merayakan Natal, terkagum-kagum ketika mendapati keponakannya, Timmy, yang masih kecil sudah bisa membantu orangtuanya membuat kue.

Setelah mereka selesai membuat kue, Ibu Timmy mengizinkan Timmy menghiasi kue tersebut dengan krim. Ketika Timmy sudah menyelesaikannya, dia membawa kue tersebut dan ditaruh di atas meja.

"Wah, kuenya kelihatan lezat sekali, Tim." puji Mike. Mike lalu mengambil sepotong kue dan menggigitnya sambil melihat pada kue-kue yang masih ada di piring. "Tim, kue ini betul-betul lezat."

Setelah Mike menghabiskan satu potong kue, dia kemudian mengambil potongan kue yang kedua dan memberi komentar kepada Timmy. "Kue-kue ini sangat indah dipandang mata," kata Mike. "Bagaimana caramu menaruh krim di atas kue ini dengan begitu rapi, tidak belepotan ke mana-mana?"

Sambil menunggu jawaban dari Timmy, Mike memakan potongan kue yang kedua dengan sekali gigit.

Tukang Arloji

Di Jerman tinggallah seorang tukang arloji. Namanya Herman Josep. Dia tinggal di sebuah kamar yang sempit. Di kamar itu ada sebuah bangku kerja, sebuah lemari tempat kayu dan perkakas kerjanya, sebuah rak untuk tempat piring dan gelas serta tempat tidur lipat di bawah bangku kerjanya.

Selain puluhan arloji yang sudah dibuatnya, tidak ada barang berharga lain di kamarnya. Pada jendela kaca kamar itu Herman menaruh sebuah jam dinding paling bagus untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat. Herman adalah seorang tukang arloji yang miskin. Pakaiannya compang-camping, tetapi dia baik hati. Anak-anak di sekitar rumah menyukainya. Kalau permainan mereka rusak, Herman biasa diminta memperbaiki. Herman tak pernah minta satu sen pun untuk itu. "Belilah makanan yang enak atau tabunglah uang itu untuk hari Natal." Ini jawaban yang Herman selalu berikan.

Asal Usul Kado Natal

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (Mat 2:1-2, 11)

BUAT BELANJA

Suami: "Ma, papa minta maaf, Natal tahun ini papa ngga bisa kasih kado mama. Uang papa sudah habis"

Istri: "Tidak apa-apa, Pa. Mama juga minta maaf ya, soalnya kemarin mama pakai kartu kredit papa buat belanja."

Suami: "$&^&*%^%!$*&????"

SAMA SAJA

Suami: "Apa yang kauinginkan sebagai hadiah Natal besok?"

Istri: "Aduh, Papa mau ngasi mama hadiah?! (Ini tidak pernah terjadi) Apa ya...? hm... Aku sendiri tidak tahu"

Suami: "Baiklah, kalau begitu, Papa beri waktu mama satu tahun untuk memikirkannya."

BINTANG TIMUR

Rina yang masih berusia 7 tahun akan memanjatkan doa pada malam Natal.

Ibu: "Nak, yuk! Kita berdoa supaya kita seperti matahari yang menjadi terang bagi semua orang."

(Rina teringat akan drama kebaktian Natal sekolah Minggu pagi itu)

Rina: "Nggak, Ma. Rina ngga mau jadi matahari. Matahari kan bersinar pada waktu siang. Rina mau jadi bintang timur saja, yang bersinar pada malam yang gelap."

Pohon Natal Buatan

Menjelang akhir tahun 1800-an, muncullah jenis pohon Natal tradisional yang lain: pohon Natal buatan. Pohon buatan ini asli dari Jerman. Pohon yang dibuat dari kawat logam itu ditutupi dengan bulu itik besar, kalkun, burung unta, atau angsa. Bulu-bulu tersebut dicat hijau agar menyerupai daun-daun pinus yang tajam.

Kabar Baik!

Lukas 2:10-11

Kesibukan seringkali membuat kita tidak sempat merenungkan alasan Natal yang sejati, yakni memperingati kelahiran Kristus. Ini waktunya perayaan! Waktunya bersyukur untuk kesehatan, kekayaan, teman-teman, makanan, dan tempat tinggal kita. Lebih dari itu, sekaranglah waktunya untuk bersyukur kepada Bapa Surgawi yang telah mengirimkan hadiah yang sangat berharga. Hadiah yang memberi kita damai sejahtera dan pengharapan yang sejati. Hadiah yang disediakan untuk semua orang.

Pages